Gulma
Ada beberapa definisi tentang gulma yaitu ada yang menyebut gulma sebagai tumbuhan yang tumbuh salah tempat, ada juga yang mengatakan gulma merupakan tumbuhan yang tumbuhnya tidak dikehendaki oleh manusia. Ada juga mengatakan gulma itu tumbuhan yang manfaatnya belum diketahui.
Apa bila kita berpikir secara positif, maka gulma juga mempunyai pengaruh yang positif pula. Pengaruh positif gulma adalah;
- Sebagai penutup tanah
- Penambahan Unsur Hara
- Sebagai Hiasan Pekarangan
- Penghalang angin kencang
- Sebagai inang dan patogen bagi tanaman
- Menghambat pertumbuhan tanaman karena mengeluarkan alelopati
Hama
Hama Vertebrata
Hama Tikus
Hama tikus mempunyai kebiasaan menyerang tanaman padi pada malam hari, serta pada periode gerah atau tidak ada aktivitas budidaya. Hama tikus biasanya menyerang pada fase vegetatif.
Untuk mendeteksi hama tikus ini kita dapat melihat atau mengetahuinya dari; jejak kaki, Feses, Lubang aktif, dan Gejala Serangan. Tikus ini mempunyai sifat berkembang biak sangat cepat pada fase generatif. Biasanya satu ekor induk tikus betina dapat beranak 80 ekor. Oleh karena itu jika jumlahnya sudah semkin banyak, perlu dilakukannya pengendalian secepat mungkin. Mengingat petani akan merugi apabila populasi tikus semakin banyak.
Cara pengendalian tikus
- Memperhatikan Biologi dan Ekologi tikus
- Harus dilakukan sebelum dan sejak awal penanaman
- Drop Masal dengan mengerahkan banyak orang
- Sanitasi Masal
- Pemasangan TBS
- Fumigasi/Pengasapan
- Dengan pestisida Rodentisida
Satwa Liar
Untuk hama satwa liar, penanganannya haruslah secara mekanik. Biasanya beberapa petani memasang ranjau untuk menjeratnya. Hama satwa liar yang biasa mengganggu adalah Kera, Babi Hutan, Rusa, Kambing Liar.
Burung
Burung biasanya menyerang tanaman pada masa padi mulai terisi sampai panen. Oleh karena itu perlu dilakukan tabela atau tanaman benih langsung.