Parasitisme dan Perkembangan Penyakit
Edittor: Silverius
Sebelum kita lebih jauh mengenal mengenai parasitisme dan perkembangan penyakit, alangkah lebih baik kita terlebih dahulu mengenal beberapa istilah berikut.
- Parasitos yakni jazad yang mengambil makanan.
- Simbiosis adalah hubungan permanen antara dua jenis jasad yang tidak dapat dipisahkan.
- Mutualisme adalah hubungan antara dua jasad yang saling menguntungkan.
Sedangkan untuk parasit ada beberapa macam yaitu;
- Parasit obligat adalah parasit yang hidupnya tergantung pada hospes
- Parasit fakultas adalah parasit yang hidupnya tidak tergantung hospes
- Parasit patogen adalah parasit yang dapat menyebabkan kerusakan atau kelainan pada hospes
HOSPES Hospes (inang = hewan penjamu) adalah hewan yang menderita kerugian akibat harus menberikan makan parasit.
Sedangkan Hospes dapat dibagi menjadi;
- Hospes Defenitif
- Hospes Perantara
- Reservoar
- Hospes Parateknik
Faktor yang berasal dari hospes dan parasit adalah;
Faktor yang berasal dari host adalah;
- Usia
- Genetik
- Status Imunitas
- Status Nutrisi
- Hormon
- Stress
Sedangkan untuk patogen adalah patogenitas.
Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Perkembangan Penyakit Tumbuhan
Salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi penyebaran penyakit adalah angin sedangkan penyebaran penyakit membantu mempercepat penyebaran patogen.
Keterjadian penyakit dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
Keterangan:
A : Jumlah yang terkena penyakit (Spesifik) pada tanaman yang sama
B : Tanaman yang tidak sulit
Sedangkan untuk perhitungan tingkat keparahan penyakit dapat menggunakan rumus berikut:
Keterangan:
S : Keparahan Penyakit
n : Jumlah Daun
V : Skor Setiap Kategori
N : Jumlah Seluruh Daun yang Diamati
Contoh Perhitungan:
Terdapat daun tanaman Apel sebanyak 50 helai dengan keadaan daun yang terinfeksi sebanyak 22 lembar dan daun yang tidak terinfeksi sebanyak 23 lembar. Berapakah persen keparahan penyakit?
Penyelesaian:
Dengan rumus Keparahan penyakit (S) maka akan didapatkan penyelesaian sebagai berikut:
= (27/(27+23) ) x 100 %
= 54%
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tanaman apel telah mencapai tingkat keparahan penyakit sebesar 54%. Oleh karena itu perlu dilakukan penanggulangan lebih lanjut.