Heliothis Armigera (Hubner)
(Lepidoptera , Noctuidae)
Nama umum Heliothis Armigera merupakan ulat tembakau atau ulat kapas. Ada beberapa referensi mengatakan jika nama Ilmiah dari ulat kapas ini adalah Helicoverpa armigera (HUber) Hardwicke.
Beberapa tanaman yang menjadi inang hama ini adalah kapas, buncis, mawar, tomat, canthel, lobak, asparagus, jagung, dan jarak. Sifat ulat ini memakan daun yang menyebabkan daun menjadi berlubang. Daun yang berlubang itu akan menyebabkan proses fotosintesis menjadi terhambat.
Mengenal Heliothis Armigera (Hubner) (Lepidoptera , Noctuidae) |
Siklus Hidup Heliothis
Telur: Biasanya telur diletakan pada bagian bawah permukaan daun. Telur ini biasanya berwarna cream atau kuning, bentuk oval dengan panjang berkisar 0,5 milimeter dan lebar 0,4 milimeter. Masa inkubasi telur heliothis adalah 3 sampai 8 hari.
Ulat: Ulat yang baru menetas biasanya ukuran panjangnya rata-rata sekitar 1,75 milimeter dan lebar 0,2 milimeter. Tubuh ulat berwarna putih kekuningan, denga kepala berwarna hitam. Instar 3-6 warnanya bervariasi, hitam, hijau kekuningan, hijau, hitam kecoklatan atau campuran beberapa warna tersebut. Ulat ini biasanya mempunyai lama stadia 13 sampai 21 hari, dengan 5 sampai 6 kali instar. Ulat ini bersifat kanibalis, ketika melakukan isntar ke tiga.
Pra Kepompong: Ketika masih berbentuk ulat aktivitas makannya berkurang sehingga kelihatan lemah dan pucat. Kecenderungan ulat pada fase ini sering membenamkan diri dalam pasir atau tanah, dan menghasilkan glandula untuk konstruksi selubung tubuhnya. Lama fase ini mulai 2 sampai 4 hari.
Kepompong: Pada fase ini biasanya kepompong berada dalam tanah. Warna kepompong dalam tanah adalah coklat kekuningan, ada juga coklat kemerahan, tetapi jika sudah tua akan berwarna cokelat gelap. Stadia Kepompong ini mulai dari 11 sampai 16 hari dengan pajang 15-22 milimeter dan lebar 4 sampai 6 milimeter.
Dewasa:Lama hidup dewasa berkisar antara 2 sampai 15 hari dengan panjang berkisar antara 18 milimeter dan rentang sayap 30 sampai 40 milimeter. Pada fase ini apabila jantan yang sudah dewasa akan berwarna coklat cerah sampai coklat suram. Sedangkan betina cenderung cokelat cerah. Pada bagian sayap jantang terdapat bintik hitam sedangkan pada betina tidak. Betina mempunyai kemampuan untuk menghasilkan telur sebanyak 200 sampai 2000 butir. Perkembangan dari sejak telur sampai dewasa bisa mencapai 31 sampai 47 hari.
Cara Pengendalian dengan Musuh Alami
- Pada stadia kepompong dan ulat cara pengendalian dengan menggunakan Microplitis manilae.
- Pada stadia ulat, cara pengendalian dengan menggunakan Diadegma argentiopilosa
- Pada stadia telur bisa digunakan Trichogramma nana
- Kutu untuk stadia telur