Nusa Tenggara Timur
Profil;
Dasar hukum : UU 64/1958
Ibu kota : Kupang
Area - Total luas : 48.718,10 km2
Populasi - Total : 5.203.514 Jiwa (2016)
Kepadatan : 109 jiwa/km2
Pemerintahan
- Gubernur : Viktor Laiskodat
- Wakil Gubernur :Josef Nae Soi
- Ketua DPRD : Anwar Pua Geno
- Sekretaris Daerah :Benediktus Polo Maing
- Kabupaten : 21
- Kota : 1
- Kecamatan : 186
- Kelurahan : 2.650
APBD
- DAU : Rp. 1.003.991.703.000.-
Demografi
- Etnis
Atoni atau Dawan (21%)
Manggarai (15%)
Sumba (13%)
Lamaholot (5%)
Belu (6%)
Rote (5%)
Lio (4%)
Tionghoa (3%)
- Agama
Katolik (55,39%)
Kristen Protestan (34.32%)
Islam (9.05%)
Marapu 1.05%[3]
Hindu (0.18%)
Buddha (0.01%)[4]
- Bahasa : Indonesia (bahasa resmi)
Uab Meto, Manggarai, Rote, Tetun, Portugis
Lagu daerah :
Moree, Bolelebo, Aua Ia Mana Lolobanda, Anak Kambing Saya, O Nina Noi, Potong Bebek Angsa, Desaku, Lerang Wutun, Orere, Putar - Putar Kopi, Bale Nagi
Di awal kemerdekaan Indonesia, kepulauan ini merupakan wilayah Provinsi Sunda Kecil. yang beribu kota di kota Singaraja, kini terdiri atas 3 provinsi (berturut-turut dari barat): Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Setelah pemekaran, Nusa Tenggara Timur adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tenggara Indonesia. Provinsi ini terdiri dari beberapa pulau, antara lain Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Timor, Pulau Alor, Pulau Lembata, Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau Adonara, Pulau Solor, Pulau Komodo dan Pulau Palue.
Provinsi ini terdiri dari kurang lebih 550 pulau, tiga pulau utama di Nusa Tenggara Timur adalah Pulau Flores, Pulau Sumba dan Pulau Timor Barat (biasa dipanggil Timor).
Provinsi ini menempati bagian barat pulau Timor. Sementara bagian timur pulau tersebut adalah bekas provinsi Indonesia yang ke-27, yaitu Timor Timur yang merdeka menjadi negara.
ARTI LAMBANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Gambar Lambang Provinsi Nusa Tenggara Timur |
Arti lambang Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah sebagai berikut:
Berbentuk perisai dengan sudut lima dengan maksud, selain melambangkan makna perlindungan rakyat juga melambangkan Pancasila.
Dalam perisai terberkas: bintang, komodo, padi dan kapas, tombak dan pohon beringin.
Bintang melambangkan keagungan Tuhan yang Maha Esa, komodo satu-satunya reptil prasejarah yang hingga kini masih lestari. Binatang purba ini merupakan reptil raksasa yang oleh dunia dinyatakan dilindungi karena jenis hewan ini hanya terdapat di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di pulau Komodo. Banyak wisatawan dari seluruh dunia datang ke pulau ini hanya untuk melihat komodo.
Padi-kapas melambangkan kemakmuran.
Tombak melambangkan keagungan dan kejayaan.
Pohon beringin melambangkan persatuan dan kesatuan yang tetap terpelihara.
Hari terbentuknya provinsi Nusa Tenggara Timur dilukiskan melalui jumlah padi (14) dan tahun 1958 tertera langsung pada sudut bawah lambang.
Sumber.wikipedia