Berikut kami persembahkan kepada pembaca sekalian untaian kalimat yang paling cinta.
Semoga pembaca sekalian suka dengan untaian kata Rahasia Nama dan Tertaih ini.
Simak beberapa puisi berikut.
Puisi Rahasia Nama
Ku pandang lagi langit kota ini.Lelah merengut jiwaku membatingkan aku terbalut peluh diatas liarnya rumput di bukit itu.
Dia namanya yang tak mau ku sebut.
Dia yang telah ku keritingkan pada awal mozaik aku melukis langit. Ah.. banyang mu membuatku jadi kelafer.Di jum’at yang mendung, kututun doa padaMU ya Tuhan. Kelak, kelana rinduku temu singgah, pada hati yang siap kuajak nikah....
Silverius Karolus Yohanes.~Blogger
Tertatih
Tertatih melintasi tabir, di seret segenggam asa, aku mencoba tersenyum, saat kepalsuan memeluk sukma,Tak mungkin aku menghitung rasa, karena hargamu tiada terkira, dan hanya cinta yang mampu seharga,
Kutulis sebait puisi cinta, agar kau tahu tentang rasa, tak kuasa ku hantarkan kata, karena terlalu dalam aku mencinta,
Air mengalir di hutan bakau, menyerap musnahkan petaka, seperti aku menjaga malam, menunggu sebait sapa
Mengharap didebur ombak, membentur karang keraguan, di tepi asa yg mulai samar.......
~Silverius Karolus Yohanes. ~Blogger
Untukmu Ile Ape
Engkaulah misteri yang dituturkan oleh Bibir INA ketika aku sedang di pangku.
Engkaulah legenda diceritakan AMA pada ku lewat sepucuk daun Lontar yang di kikis oleh Kelewang.
Nafas mu bauh belerang, oleh setiap Lelaki yang datang mengibas sayap takdirnya.
kaulah Yang mengingatkan aku ketika kota memanjakan aku dengan sejuta kenikmatan.
Dan hanya kau yang memanggil ku pulang.
Kau ILE APE.
~Silverius Karolus Yohanes (blogger)
Terkenang
Terhempas seribu kali setiap terkenang. Tidak ingin lagi merasai apapun, bukan karena sakitnya rindu.
Bukan karena perih dari ujung-ujung sayap sunyi yang tajam. Namun, karena seluruh duniaku tak mungkin berputar tanpamu.
Waktuku kini adalah lorong-lorong panjang, berliku dan remang. Setiap membuka pintu, di baliknya adalah dinding dingin nan angkuh.
Teriakan demi teriakan memanggilmu seperti seekor burung kecil terpukul hentakan badai. Tanpa daya sambil memandang mimpi-mimpinya sendiri. Mimpi yang elok, akan tetapi kedua sayap penuh oleh luka. Luka itu ditoreh oleh pisau runcing keadaan.
Aku berkata padamu di setiap tarikan nafas. "Hatiku akan berjalan sepanjang hidup ini, untukmu."
Demikian untaian kata persembahan kami. Semangat selalu menjalank hari mu.
Biarlah kita terbalut dalam diam, merenung, dan saling merindu..
Karna itulah yang paling tepat ketika suara ku tak bisa mendaki gunung dan menembus lautan tuk menyampaikan kalau aku merindu .. ~Silverius Karolus Yohanes (Blogger)