Bacaan dan renungan hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2022 terambil dari :
 |
| Renungan Harian Katolik |
Yohanes 15:9-17 (TB)
"Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
Perintah atau Nasehat dari orang tua kepada anak-anaknya atau seorang pemimpi kepada anak buahnya tidak ada yang lebih baik dari nasehat atau perintah saling mengasihi satu sama yang lain.
Tuhan Yesus mengajar kepada murid-murid -Nya untuk saling mengasihi satu sama yang lain dalam Yohanes 15 : 9-17 memberi teladan bagaimana mengasihi saudara yang lain.
Tinggal di dalam kasih Yesus.
Tinggal didalam kasih Yesus merupakan suatu tantangan bagi setiap orang percaya baik murid-murid Yesus, hamba-hamba Yesus, maupun orang yang percaya kepada Yesus hendaklah menururi dan mekakukan perintah Allah berarti kita tinggal didalam kasih Yesus. Seperti tertulis dalam Yohanes 15:10 (TB) Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
Menjadikan Sahabat bagi semua orang percaya.
Yesus mengajar kita untuk setiap murid-murid -Nya menjadi sahabat-Nya untuk itu kita orang percaya perlu dan bahkan harus meniru saudara kita semua menjadi sahabat-sahabat kita sehingga seorang sahabat akan lebih mengasihi dan rela berkorban bagi sahabatnya tetapi jika masih seperti saudara masih ada celah untuk berbuat dosa sebab tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang sahabat seperti tertulis Yohanes 15:13 (TB) Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Memberitahu akan kebenaran Allah sesuai Firman-Nya.
Segala sesuatu yang telah kita dengar dari Allah melalui Firman-Nya.
Pengertian ini yang perlu dipahami, demi lebih jelasnya kita diharuskan untuk menyampaikan kebenaran Firman Allah kepada setiap orang yang belum memahami kebenaran Allah yang terlebih dahulu kita harus memahami dan melakukan kebenaran Firman Allah yang telah kita dengar.
Dengan ketiga teladan dari Tuhan Yesus yang mengasihi saudara dengan benar sesuai teladan -Nya, berarti kita sudah melakukan sebagian dari perintah Firman-Nya
Marilah kita terus memperbaiki pola kehidupan kita dengan melakukan sedikit demi sedikit akan kebenaran Firman Allah sesuai dengan ajaran yang kita terima.
Janganlah kita meninggalkan atau mengabaikan ajaran Tuhan tetapi hendaklah kita semakin bersemangat menerima ajaran Tuhan karena kita merupakan umat pilihan Allah seperti tertulis Yohanes 15:16-17 (TB) Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
Berbahagialah yang Membaca, Mendengar dan yang Merenungkan, terlebih bagi orang yang Melakukan Firman-Nya.
Kasih Karunia Allah Menyertai kita.
Selamat Berbahagia, Selamat Akhir Pekan.
