Struktur Bunga
Mempelajari mengenai persilangan tanaman hortikultura, tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi persilangan itu sendiri. Namun, sebelum lebih jauh, kita perlu mengetahui mengenai apa itu persilangan. Persilangan merupakan perkawinan dari genotipe yang berbeda.
Pada tanaman hortikultura, ada beberapa tipe bunga pada tanaman yaitu bunga lengkap dan bunga sempurna. Bunga lengkap harus memenuhi unsur-unsur yakni mempunyai putik, benang sari, mahkota, dan kelopak. Sedangkan bunga sempurna harus memenuhi unsur-unsur yaitu mempunyai putik, dan benang sari. Selanjutnya kita akan mempelajari tipe seks tanaman.
Tipe Seks Tanaman
- Tanaman dengan bunga sempurna (hemaprodit)
- Apabila putik dan benang sari letaknya terpisah (bunga betina dan bunga jantan). Jika terdapat dalam satu tanaman yang sama maka disebut monocious artinya tanaman bermata satu. Contoh: Jagung, Mentimun.
- Apabila bunga jantan dan betina berada pada tanaman yang berbeda disebut diocious. Contoh: Salak
- Tanaman memiliki bunga hermaprodit dan bunga jantan berbeda pada satu tanaman disebut Andromonocious
- Tanaman memiliki bunga hermaprodit dan bunga jantan tapi terpisah pada tanaman yang berbeda, disebut sebagai andiodicious
- Tanaman berbunga sempurna (hermaprodit) dan bunga betina berada pada tanaman yang sama disebut sebagai Gynomonocious
- Tanaman berbunga hermaprodit dan bunga betina berada pada tanaman yang berbeda disebut Gynodicious.
Tanaman Menyerbuk Sendiri dan Tanaman Menyerbuk Silang
- Apa bila serbuk sari menyerbuk putik dari bunga yang sama disebut tanaman menyebuk sendiri. Contoh perhatikan gambar berikut:
- Apabila tanaman yang lain menyerbuk putik yang lain disebut penyerbukan silang. Perhatikan contoh gambar berikut:
Tanaman yang menyerbuk putik yang lain |
- Karena adanya halangan mekanis pada bunga sehingga tidak memungkinkan menyerbuk sendiri. Contoh letak putik dan benang sari jauh.
- Masanya serbuk sari tidak sama dengan putik
- Adanya Inkompatibilitas
- Adanya tipe-tipe kelamin.
Tanaman Menyerbuk Sendiri |
Alasan |
Tanaman Menyerbuk Silang |
Alasan |
Gandum |
Karena serbuk sari menyerbuk putik dari bunga yang sama disebut
tanaman menyebuk sendiri |
Anngur |
Karena adanya halangan
mekanis pada bunga sehingga tidak memungkinkan menyerbuk sendiri. |
Padi |
Karena serbuk sari menyerbuk putik dari bunga yang sama disebut
tanaman menyebuk sendiri |
Mangga | Adanya Inkompatibilitas. Adanya tipe-tipe kelamin. |
Kacang Panjang |
Karena serbuk sari menyerbuk putik dari bunga yang sama disebut
tanaman menyebuk sendiri |
Nanas |
Karena adanya halangan
mekanis pada bunga sehingga tidak memungkinkan menyerbuk sendiri. |
Buncis |
Karena serbuk sari menyerbuk putik dari bunga yang sama disebut
tanaman menyebuk sendiri |
Semangka |
Letak putik dan benang sari jauh. Masanya serbuk sari tidak sama dengan
putik. |
Kacang Tanah |
Karena serbuk sari menyerbuk putik dari bunga yang sama disebut
tanaman menyebuk sendiri |
Tebu |
Karena adanya halangan
mekanis pada bunga sehingga tidak memungkinkan menyerbuk sendiri. |
Kentang |
Karena serbuk sari menyerbuk putik dari bunga yang sama disebut
tanaman menyebuk sendiri |
Sirsak | Letak putik dan benang sari jauh. Masanya serbuk sari tidak sama dengan
putik. |
Wijen |
Karena serbuk sari menyerbuk putik dari bunga yang sama disebut
tanaman menyebuk sendiri |
Pepaya |
Karena adanya halangan
mekanis pada bunga sehingga tidak memungkinkan menyerbuk sendiri. Contoh
letak putik dan benang sari jauh. Masanya serbuk sari tidak sama dengan
putik. Adanya Inkompatibilitas. |
Tipe Hibridasi
- Hibridasri Intravarietas; Yaitu persilangan yang dilakukan pada tanaman varietas yang sama .
- Hibridasi Intervarietas; yaitu persilangan dilakukan pada tanaman yang berbeda varietas dengan spesies yang berbeda disebut sebagai intraspesifik.
- Hibridasi interspesifik yaitu persilangan dilakukan pada spesies yang berbeda dari genus yang sama disebut intra generik
- Hibridasi intergenerik yaitu; persilangan dilakukan dari genus yang berbeda.
Tahapan Persilangan Buatan
- Persiapan
- Kastrasi
- Emaskulasi (membuang benang sari)
- Menggunakan pinset
- Menggunakan pompa isap
- Menggunakan air panas pada suhu 43 sampai 53 derajat selsius
- Menggunakan metode kimia. Misalnya menggunakan make sterility
- Isolasi
- Pengumpulan Polen
Pengumpulan polen dilakukan dari beberapa jantan, beberapa jam sebelum mekar. Polennya diambil kemudian diwadahi dalam botol plastik 2 sampai 8 derajat selsius.
- Polinasi
Polinasi merupaka penyerbukan, peletakan polen pada kepala putik. Polen dikeluarkan menggunakan sisir. Pada saat mengeluarkan polen perlu memperhatikan mekarnya bunga betina dan polen. Setelah itu dibuatlah pelabelan. Langkah-langkah pelabelan adalah label dapat dari plastik dengan isinya adalah:
2. Nama Betina
1. Diploid bunga jantan dan betina kromosomnya sama
Sekian materi genetika dan pemuliaan tanaman.