Protein
Protein adalah senyawa yang paling berlimpah dan pasti ditemui diseluruh tubuh organisme. Protein merupakan makro molekul yakni kumpulan molekul-molekul yang besar. Tanda dari makro molekul pada sistem biologi yaitu adanya pengulangan dari molekul. Sedangkan C6H12O6 bukan makromolekul. Perhatikan rantai selulosa berikut:
Selulosa |
Asam amino selalu mempunyai ciri:
- Selalu mempunyai gugus karboksil
- Gugus Amina
- Gugus samping (R)
Untuk mengetahui asam amino secara lengkap maka perhatikan tabel berikut:
Asam Amino |
Singkatan 3 Huruf |
Singkatan 1 Huruf |
Alanin |
Ala |
|
Alginin |
Alg |
A |
Asparangin |
Asn |
R |
Asamaspartat |
Asp |
N |
Cystein/sistein |
Cys |
D |
Glutamin |
Gln |
C |
Asamalutamat |
Glu |
Q |
Glisin |
Gly |
E |
Histidin |
His |
G |
Isoleusin |
Ile |
H |
Leucine |
Leu |
I |
Lisin |
Lys |
L |
Metionin |
Met |
K |
Fenilalanin |
Phe |
M |
Prolin |
Pro |
F |
Selin |
Ser |
P |
Treonin |
Thr |
S |
Tritofon |
Trp |
T |
Tirosin |
Tyr |
W |
Valin |
Val |
Y |
|
|
|
- Gugus R non-polar yaitu alanin, isoleusin, leusin, metionin, fenilalanin, tritofon, valin.
- Gugus R polar tapi tidak bermuatan yaitu Asparagin, Sistein, Glutamin, Glisin, Serin, Treonin, Timosin,.
- Gugus R bermuatan Negatif yaitu Asamaspartat dan asam glutamat
- Gugus R bermuatan positif yaitu Alginin, Histidin, dan Lisin
Fungsi biologi protein
- Berfungsi sebagai enzim; Enzim protein yang paling berfariasi dan memiliki kekhususan yang tinggi dan memiliki aktivitas katalis atau mempercepat lagu reaksi. Hampir semua reaksi kimia dalam sel dikatalis oleh enzim. Kalau tidak ada maka pastilah tidak ada reaksi. Enzim-enzim itu antara lain; Lipase, Rubisco, Amilase, Protase, Sintetate, Cyt. Oksidase.
- Protein Transport; Protein transport dalam plasma darah, mengikat lalu melepas ion khusus dari suatu organ keorgan lain. Misalnya Hemoglobin (H6). Fungsi hemoglobin adalah mengikat O2 ketika berada di paru-paru. Contoh; β - Lippoprotein dimana Lippo protein membawa lipid dari hati.
- Protein penyimpan (nutrien); Disimpan pada organ tertentu untuk melanjutkan organisme. Jika pada biji gandum itu terdapat protein Gliadin, jika pada kedelai terdapat protein lesitin, dan jagung terdapat protein Zeatin, serta pada susu terdapat kasein, telur terdapat ovalbumin dan lainnya.
- Protein Kontraktil atau motil; Berkaitan dengan gerak, yakni protein diantara beberapa itu digunakan untuk kontraksi, yaitu mengubah bentuk atau gerak. Contoh Tubulin: Flagela dan dapat menggerakan sel.
- Protein Struktural; Sebagai struktur dari tubuh organisme. Contoh Kolagen--> berfungsi sebagai pembentuk tulang dan tulang rawan, Elastin --> terdapat pada sendi-sendi, kreatin pada rambut, Fibroin pada serat sutra.
- Protein Pertahanan; Berfungsi sebagai pertahanan. Lebih dikenal dengan Imunoglobin sebagai antibodi. Diproduksi di limposit, protein ini mampu mengenali dan mengendapkan protein asing dalam hal ini virus. Contoh; Fibrinogen dan trombin. Trombosit sebagai pembentukan darah merah, dan Vitoaleksin (phytoalexin) berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh.
- Protein pengatur; mengatur aktivitas selular seperti hormon, insulin, mengatur gula darah.
- Protein Lain; Misalnya ada protein yang manis seperti monelin--> stefia, Resein --> Serangga, atau pada sayap serangga.
Penggolongan protein berdasarkan bentuknya
- Protein Globular; Rantai-rantai dari polipeptida, tersusun rapat dan berlipat-lipat. Sehingga terbentuk bola. Protein globular larut dalam air. Yang termsuk protein globular adalah: Enzim, protein transport, protein pertahanan, protein penyimpanan.
- Protein Serabut; protein ini tidak larut dalam air, terbentuk karena rantai polipeptida memanjang pada sumbuhnya. Contoh; ᶑ -Kreatin (Terdapat pada rambut dan bulu), Tibroid terdapat pada serat sutra, Kolagen terdapat pada akcin dan miosin-->kontraktil. Bentuknya bulat dan serabut. Protein juga adalah polipeptida.
Proses pemecahan ikatan polipeptida menjadi potongan disebut sebagai hidrolisis. Hidrolisis dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara kimia adalah ikatan protein dapat didegradasi dalam larutan HCl. Secara biologi yakni menggunakan enzim atau hidrolisis enzimatis.
Elektroforensis: Pemisah komponen-komponen polipeptida dari suatu protein berdasarkan muatan listrik dan ukuran dari polipeptida. Berdasarkan muatan listrik:
Polipeptida Ө (+) akan berlari ke kutub dan Polipeptida Ө (-). Polipeptida Ө yang lebih kecil akan bergerak lebih cepat dibandingkan polipeptida yang berukuran besar. (/cah)