Editor: Silverius
Kaidah Mendel Tentang Kebakaan
Sebelum kita mengetahui lebih jauh, terlebih dahulu kita harus mengeri apa itu kebakaan. Kebakaan mempunyai akar kata "baka" yang berarti kekal, abadi. Sedangkan untuk kaidah umum adalah sifat yang dapat diamati dari suatu individu merupakan gabungan dari sifat-sifat yang di turunkan dan faktor-faktor lingkungan.
Keterangan:
P : Phenotipe
G : Genotipe
E : Lingkungan
Dalam melakukan pemuliaan tanaman berfokus pada Genotipe atau faktor gen. Nah... Agar lebih jelasnya mari kita terlebih dahulu mengetahui beberapa istilah yang akan digunakan dalam kaidah Mendel ini.
- Somatis : Peleburan gamet jantan dan betina yaitu 2N kromosom; diploid
- Gamet : Pembelahan secara meosis. Pada pembelaan ini terjadi pengurangan kromosom seperti N kromosom; haploid
- Genotipe : Susunan genetik. Susunan genetik dilambangkan dengan huruf-huruf. Contoh; "y Y", "x X".
Gamet Jantan dan Betina |
U |
u |
U |
UU |
Uu |
u |
Uu |
uu |
Persilangan Dihibrid dan Trihybrid
Pada dasarnya persilangan dihibrid perlu memperhatikan dua sifat beda dalam satu kali pengamatan seperti sifat warna dan bentuk. Rasio F2 apabila mengikuti ekspresi gen dominan resesif adalah 9 : 3 : 3 : 1. Contoh dapat dilihat pada pembahasan sebelumnya tentang Hukum Mendel Trihybrid, Persilangan Tanaman Wortel.