-->

Cara Mengawetkan Cabai Saat Musim Hujan Tanpa Kulkas

advertise here
Editor: Silverius

Pengawetan Cabai Dengan Beberapa Jenis Larutan

Cabai merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat digemari oleh beberapa lapisan masyarakat. 

Juga beberapa daerah di Indonesia terkenal dengan masakannya yang sangat pedas. Hal ini menunjukan kalau masakan di Indonesia selalu menggunakan cabai sebagai salah satu penyedap.

Tingkat minat cabai yang sangat banyak ini diperlukan produksi yang sangat bersar pula. Sebab dengan adanya peningkatan konsumsi, maka akan terjadi kelangkaan apabila produksinya tetap. Kelangkaan itu akan memicu penyebab terjadinya kenaikan harga. Kenaikan harga tersebut bisa membuat masakan emak-emak menjadi kurang diminati.

Pernah ada kasus yang menghebohkan jagad tanah air beberapa tahun lalu. Kasus tersebut adalah ada pedagang yang mengganti cabai dengan balsem. Kasus semacam ini juga disebabkan oleh harga cabai yang mahal dan langkah di pasaran komoditas ini. 

Oleh karena itu untuk menjaga agar kebutuhan cabai rumah tangga terpenuhi maka perlu dilakukan cara-cara yang relatif murah dan mudah untuk pengawetan cabai secara aman.

Cara yang kami akan sampaikan adalah cara alami dan tidak memberikan efek samping dan boleh untuk ditiru oleh ibu-ibu rumah tangga. Selain tiu pengawetan ini bisa digunakan jika anda tidak mempunyai lemari pendingin atau kulkas.

Nah.. Bagi ibu-ibu yang tidak punya kulkas ni.. Boleh Mencoba ya,...

Cara Mengawetkan Cabai
Cara Mengawetkan Cabai

Adapun proses pengawetan cabai itu adalah cabai yang akan diawetkan tidak harus bersyarat cabai tertentu. Tentunya kami ingin mengatakan bahwa cabai yang akan diawetkan adalah jenis apa saja. 

Dalam penelitian dan percobaan kami adalah kami telah mencoba setidaknya beberapa jenis cabai seperti rawit, besar, dan cabai padi. Yuk.. Simak Tipsnya..!

Pertama-tama siapkan dulu bahan-bahan yang akan digunakan untuk mengawetkan cabai yaitu Air kelapa muda, cuka dan tentunya cabai. Siapkan toples, atau wadah yang kedap udara.

Jika tidak punya, maka gunakan botol bekas minuman air mineral seperti Aqua, dan sebagainya. Setalah itu, cabai yang disiapkan tersebut tangkainya harus digunting pendek. 

Cabai yang sudah di potong tangkai buahnya menjadi pendek tidak disarankan untuk di cuci, namun hanya boleh dibersihkan dengan tisu atau kain lainya yang bersih.

Setelah itu siapkan larutan dengan komposisi, wadah atau toples atau botol pertama diisi dengan air kelapa 100% lalu cabai dimasukan kedalam wadah itu kemudian tutup rapat. Bisa juga tidak ditutup agar proses penguapan tetap berjalan.

Selain menggunakan air  kelapa cara yang berikut adalah dengan menggunakan asam asetat atau cuka yang mudah didapatkan di warung-warung. Masukan cabai kedalam botol tersebut lalu masukan cabai dan sesuaikan dengan jumlah cabe dan volume cuka. Lalu tutup botol tersebut serapat mungkin.

Proses pengawetan ini terbukti dapat mengawetkan cabai hingga berminggu-minggu.

Demikian artikel cara mengawetkan cabai dengan bahan alami. Semoga bermanfaat.