-->

Semakin Mendunia Lima Universitas Terkemuka Dunia Punya Program Bahasa Indonesia

advertise here

Program Pengajaran Bahasa Indonesia yang Di Buka Oleh 5 Universitas Terkemuka Di Dunia

Melihat dari banyaknya jumlah penduduk Indonesia, saat ini jumlah penutur Bahasa Indonesia diperkirakan sebanyak 260 juta penutur. Salah satu  faktor yang menyebabkan banyak penutur Bahasa Indonesia adalah  sumber daya alam dan  populasi manusia serta wilayah Indonesia yang strategis memungkinkan penyebaran Bahasa Indonesia melalui jalur perdagangan dan hubungan kerja sama antar negara.


Semakin Mendunia Lima Universitas Terkemuka Dunia Punya Program Bahasa Indonesia
Gambar IG @SWISSFEVER





















Tidak tanggung-tanggung saat ini Vietnam yang merupakan negara yang pernah dijajah oleh Tiongkok pada 110 SM sampai merdeka pada Tahun 938 dan menjadi wilayah jajahan Prancis pada abad-19 itu menerapkan penggunaan Bahasa Indonesia dan disejajarkan dengan bahasa negara lain, seperti Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Cina dan lainnya.


Selain Vietnam ternyata dibeberapa negara dengan Universitas terkemuka nya menerapkan program pengajaran Bahasa Indonesia.  Apa saja Universitas itu? Simak penjelasan berikut ini.


Council On Southeast Asia Studies, Yale University, Amerika Serikat

Universitas ini telah menerima banyak Penghargaan Nobel dan melahirkan beberapa Negarawan Amerika Serikat, termasuk William Howard TaftGerald Ford (LL.B), George H.W. Bush (BA), Bill Clinton (JD), dan George W. Bush (BA). Pendapatan akademiknya adalah AS$12,7 miliar yang merupakan kedua terbesar di dunia (di belakang rivalnya, Universitas Harvard).

Council On Southeast Asia Studies yang didirikan di Yale pada Tahun 1940 dan membuka kursus bahsa yang merupakan bahasa khas negara-negara di Asia Tenggara seperti Bahasa Burma, Indonesia, "Siam," Tagalog, dan Vietnam. Council On Southeast Asia Studies ini telah mempunyai perpustakaan bahasa yang besar yang dengan buku-buku yang diperoleh sejak Tahun 1899. 

Yale


Salah satu sejarahwan dan sarjana terkenal  Clive Day (1871-1951), merupakan orang Amerika yang menulis  The Policy and Administration of the Dutch in Java pada tahun 1904. Karya ini mempunyai peran dalam menambah literatur sejarah Kolonial di Indonesia. Buku ini pernah dicetak ulang pada Tahun 1966.


Universitas Al-Azhar, Mesir

Universitas Al-Azhar (pengucapan "Az-har", bahasa Arab: جامعة الأزهر الشريف‎; Al-ʾAzhar al-Šyarīf, Al-Azhar Mulia), adalah salah satu sentra pendidikan sastra Arab dan pengkajian Islam Sunni di dunia dan merupakan universitas pemberi gelar tertua kedua di dunia. Universitas ini berhubungan erat dengan Masjid Al-Azhar di wilayah Kairo Kuno.

Logo Al Azhar Universitas

Pertimbangan membuka Program Bahasa Indonesia ini adalah karena banyak digunakan bangsa di Asia Tenggara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, yang banyak menghasilkan ulama dan pemikir Islam.


Sehingga untuk meningkatkan program Al Azhar ini KBRI Kairo bekerja sama dengan berbagai elemen penting lainnya menunjuk tiga perguruan tinggi di Indonesia yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang akan menjadi stakeholder utama penyedia sumber daya manusia (SDM) pengajar Bahasa Indonesia di Universitas Al-Azhar.


Universitas degli Studi di Napoli "L'Orentale", Italia

University of Naples "L'Orientale" ( Italia : Università degli Studi di Napoli "L'Orientale" ), adalah salah universitas yang terletak di Naples , Italia. Universitas ini didirikan pada tahun 1732 oleh Matteo Ripa dan membuka 4 Fakultas. University of Naples "L'Orientale" adalah sekolah Sinologi dan Studi Oriental tertua di benua Eropa dan universitas utama di Italia yang berspesialisasi dalam studi bahasa dan budaya non-Eropa, dengan perjanjian penelitian dan studi dengan universitas dari seluruh dunia. 

University of Naples


University of Naples "L'Orientale" adalah salah satu universitas paling bergengsi di dunia tentang budaya dan bahasa Asia. Tentunya salah satu studi tentang bahasa Asia adalah Bahasa Indonesia karena mempunyai kurang lebih 260 Juta penutur. 

Institut National des Langues et Civilisations Orientales (INALCO), Prancis

Inalco khusus mempelajari bidang budaya, bahasa dan bidang disiplin ilmu peradaban oriental. INALCO terus berupaya mengembangkan inovasi yang bisa memberikan manfaat secara ilmiah dalam bidang bahasa dan peradaban langka.


Inalco


Peradaban langkah saai ini semakin menempati posisi strategis dalam panggung seminar budaya yang kemudian mencuat sebagai isu yang banyak diperbincangkan seperti budaya dan peradaban oriental Afrika, Timur Tengah, Eurasia, Asia, hingga 'Arktik, dan yang di pusat isu-isu utama saat ini. Sejak 1975, Bahasa Indonesia menjadi salah satu yang dipelajari dan diajarkan di kampus tersebut.

Namun bukan hanya INALCO, ada empat lembaga di Prancis yang menawarkan pembelajaran Bahasa Indonesia, selain di Universitas Le Havre, Universitas La Rochelle dan KBRI Paris.


Departement of Social and Cultural Anthropology, University of Vienna, Austria

Sejak awal abad ke-21 fokus internasional dan penelitian berkualitas tinggi yang dilakukan oleh lulusan dan fakultas akademik telah menemukan berbagai pengakuan nasional dan internasional yang tak tertandingi dalam sejarah departemen. 

Departemen ini menunjukkan kesuksesan dari pandangan kritis masa lalu departemen dengan bab baru pengajaran dan penelitian yang berorientasi masa kini dan masa depan. Pada tahun ajaran 2013/2014 setidaknya 2.537 mahasiswa mempelajari berbagai kurikulum jurusan.





Dalam bidang yang dikenal sebagai "Antropologi dan Etnografi" Departement of Social and Cultural Anthropology, University of Vienna, Austria telah melahirkan banyak profesor yang lulus sebagai Indolog. Saat ini dalam Departemen ini tengah menyelenggarakan program pengajaran Bahsa Indonesia.

Sudah saatnya Bangsa Indonesia terutama generasi muda diingatkan pentingnya mencintai Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dan pemersatu bangsa di saat zaman yang serba digital, sangat ironi bila Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan resmi negara semakin terpinggirkan.
 (*Cha)



 
close