Puluhan Sopir Angkot Kota Kupang Hari ini Mogok Masal
Edittor: Silverius
Puluhan Sopir Angkot hari ini di Kota Kupang melakukan aksi mogok masal. Aksi ini di lakukan sebagi protes terhadap kebijakan pemerintah mengenai pergantian bahan bakar minyak bensin premium dengan pertalite khusus. Puluhan sopir ini menjejerkan mobil angkutan sepanjang ruas jalan Timor Raya mulai dari Lampu Merah Oesapa yang mengakibatkan kemacetan.
Saat ini beberapa pertamina mengganti bensin premium dengan Pertalite Khusus (PLK), dan untuk harga dan waktunya untuk daerah tertentu sudah ditentukan.
Gambar Puluhan Angkot Yang Berjejer di Jalan Timor Raya, Oesapa. Ini merupakan Aksi Protes Terhadap Pergantian Bensin Premium dengan Pertalite Khusus (PLK). Sumber:FB Sem |
Bensin premium sebelumnya banyak yang
dipakai oleh masyarakat di ganti karena dianggap sebagai bahan bakar yang menyumbang pencemaran melalui pembuangan hasil pembakaran dalam mesin kendaraan.
Tentunya pengganti bensin premium dengan pertalite khusus dianggap lebih ramah
lingkungan dan sesuai spek mesin kendaraan sekarang.
Angka oktan yang lebih tinggi pada Pertalite ini menunjukan kualitas bahan bakar yang ramah lingkungan karena pembakaran yang sempurna dan efisien, sehingga lebih tepat digunakan untuk kendaraan yang saat ini mengaspal di jalanan Indonesia.
Gambar Puluhan Angkot Yang Berjejer di Jalan Timor Raya, Oesapa. Ini merupakan Aksi Protes Terhadap Pergantian Bensin Premium dengan Pertalite Khusus (PLK). |
Pertalite merupakan bahan bakar gasoline yang memiliki angka oktan 90, sebagai solusi perantara untuk konsumen yang saat ini menggunakan Premium.
Akan tetapi, beberapa orang mengeluh saat memakai perelite khusus (PLK) ini, mereka mengatakan bahwa mesin kendaraan cepat panas dan oli mesin lambat laun juga ikut kering. Memang pertalite khusus ini mempunyai daya bakar sempurna namun tidak dengan kendaraan yang bermesin tua. Sebab akan mempengaruhi onderdil kendaraan itu.
Selain itu menurut pandangan kami, aksi yang dilakukan oleh sopir angkot Kota Kupang ini bisa mengakibatkan kenaikan harga pasaran.
Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu berawal dari protes para sopir angkot ini harga sembako di Kota Kupang pun ikut naik misalnya pada tahun 2005, 2008, 2014, sampai 2016. Selain itu sektor pertanian terkena dampak akibat kenaikan harga BBM ini. Pergantian Pertalite Khusus terhadap Bensin Premium ini sebelumnya tidak dilakukan sosialisasi.
Jangan sampai pergantian bensin premium dengan pertalite khusus ini adalah kesepakatan suatu proyek perdagangan. Saat ini kita hanya bisa berandai saja. Namun melihat kenyataan hari ini di Kota Kupang, kita perlu melakukan aksi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
Semoga pemerintah punya argumen mengenai hal ini, namun suatu negara demokrasi tentunya diperlukan solsialisasi agar masyarakat tidak serta merta kaget dengan adanya pergantian ini.
Hampir semua pertamina di Kota Kupang sudah memasok Pertalite Khusus dan tidak ada lagi Bensin Premium. *(Cah)