-->

Proposal Permohonan Bantuan Modal Kelompok Tenun Ikat Di APBDesa

advertise here
Gambar: Istimewah

|NegeriPaus| - Saat ini kebutuhan akan bantuan demi majukan usaha sangat terbuka lebas di desa-desa. Usaha tersebut akan mendapatkan bantuan modal dari pemerintah apabila kelompok tersebut mengajukan proposal. Proposal yang dimaksud adalah proposal untuk usaha tertenu.
Oleh karena itu penyusun yang mempunyai keahlian juga dibutuhkan untuk penyusunan.
Urgensinya adalah penyusunan RAB yang sesuai dengan harga pasaran dan harga saat pembelian.

Oleh karena itu kami sajikan contoh proposal yang mana diharapkan bisa membantu para kelompok dalam menyusun proposal.


1. Cover atau sampul

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN MODAL

 

 

 

 

 

 

 


 

 O

 

 L

 

 E

 

 H

 

 

 

 

 

 


UKM TENUN IKAT

Jln. Trans Watodulang – Desa Tuakonen

KECAMATAN WATODULANG

KABUPATEN WUKAKLEIN

 

2. Surat Permohonan



Nomor

:

01/UKM/VIII/2022

Tuakonen, 01 September  2022

Lampiran

:

 

 

Perihal

:

Permohonan Bantuan Dana

 

 

 

 

 

 

 

Kepada:

 

 

Yth. Bapak Kepala Desa Tuakonen

 

 

di-

 

 

Tempat

 

 

 

 

 

 

 

Dengan Hormat,

 

 

 

 

UKM Tenun Ikat Tula Tuen merupakan salah satu UKM di Desa Tuakonen, Kecamatan  Watodulang yang bergerak di bidang tenun ikat.

 

Usaha ini berdiri pada Tahun 1996 dengan jumlah anggota 10 orang pada awal berdirinya. Dengan melihat prospek dan tingkat kebutuhan serta tingginya minat pasar maka kami merencanakan untuk menjadikan usaha tenun ikat ini sebagai usaha utama kelompok ini dengan cara mengembangkan jangkauan pemasaran hasil produksi.

 

Namun sayangnya perkembangan usaha ini tidak didukung dengan ketersediaan dana untuk menambah beberapa alat produksi dan modal untuk mendatangkan benang. Maka dari itu, dengan berkaca dari kekurangan kami dan mengumpulkan segenap keberanian kami, datang ke hadapan bapak dengan mengajukan proposal permohonan bantuan dana sebagaimana terlampir dalam lampiran permohonan ini.

 

Demikian permohonan ini kami buat dengan penuh tanggung jawab dan atas perhatian serta bantuan bapak, kami haturkan limpah terima kasih.

 

 

 

 

 

 

 

Mengetahui,

Kepala Desa Tuakonen


 

ENRIQUE AQUILERA

 

 

Ketua Kelompok,


 

RENAFIQLY KIDI

3. Kata Pengantar


KATA PENGANTAR

 

Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatnya kami bisa menyelesaikan penyusunan proposal permohonan bantuan dana ini dengan baik. Proposal ini kami ajukan untuk menjadi bahan pertimbangan berbagai pihak dan  menjadi dasar memberikan bantuan dana. Adapun dalam proposal ini kami memuat tentang bagaimana kedudukan UKM Tula Tueng dan masalah serta tujuan yang kami anggap penting untuk dimuat.

Seperti yang kami gambarkan dalam pra anggapan bahwa permohonan bantuan dana untuk penambahan modal ini dapat menekan turunnya biaya produksi disamping isu kenaikan minyak dunia yang sangat berpengaruh terhadap kenaikan harga bahan baku. Juga agar segalah operasional dan pengadaan bahan baku dapat terpenuhi di tengah keterbatasan swadaya para anggota. Karena itu sangat dibutuhkan bantuan dari berbagai pihak demi terwujudnya produksi yang maksimal.

Kami menyadari proposal ini masih jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan proposal ini.

 

 

Tuakonen, 01 September  2022

Ketua Kelompok






4. Isi Proposal

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN PENAMBAHAN MODAL USAHA

KELOMPOK TENUN IKAT TULA TUEN

DESA TUAKONEN KECAMATAN WATODULANG

 

A.      PENDAHULUAN

UKM tenun ikat Tula Tuen merupakan salah satu UKM yang berada di Desa Tuakonen Kecamatan Watodulang yang bergerak di bidang usaha tenun ikat yang selama ini memberkan kontribusi pendapatan bagi anggota kelompok secara khusus dan menyediakan hasil tenun ikat sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan lokal masyarakat Watodulang secara umum.

Program nasional untuk mencintai produk dalam negeri dalam hal ini termasuk produk lokal masyarakat adat berupa tenun ikat menjadi target topik yang menggema hingga ke pelosok dan pedalaman. Hal ini ditandai dengan tinggi permintaan tenun ikat. Sehingga memacu setiap anggota kelompok untuk meninggalkan hasil produksi tenun ikat dari hari ke hari.

Peningkatan permintaan yang berdampak pada meningkatnya pemasaran hasil produksi disertai dengan ketersediaan bahan baku tenun ikat. Keterbatasan bahan baku dan dana membuat harga hasil produksi melambung tinggi, sehingga hasil tenun tidak bisa dinikmati kalangan ekonomi bawah. Benang yang berkualitas dan memiliki daya saing di pasaran amat sangat susah untuk didapatkan di sekitar Kabupaten Wukaklein.

  

B.       PRA ANGGAPAN

Dengan memperhatikan beberapa hal yang disampaikan di atas maka kami mohon bantuan penyertaan modal berupa dana untuk membelanjakan bahan baku agar bisa menjadi jalan keluar dalam menekan turunnya biaya produksi dan menciptakan harga pasar yang bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.

 

C.       MASALAH

Adapun masalah yang dihadapi dalam menjalani usaha dan menjalankan kelompok tenun ikat antara lain:

1)      Harga bahan produksi yang tinggi karena keterbatasan bahan baku yang tersedia di pasar-pasar rakyat dan dana yang kurang.

2)      Kurang adanya tenaga pendamping yang berkompeten dibagian tenun ikat

3)      Harga produksi tenun ikat di pasaran tinggi, membuat banyak hasil produksi sebatas menjadi pajangan.

4)      Sumber daya manusia yang mengelola tenun ikat masih berdasarkan pola tradisional warisa turun temurun.

 

D.      TUJUAN

Tujuan dari permohonan ini adalah:

1)      Meningkatkan kualitas hasil mutu hasil produksi tenun ikat

2)      Menekankan harga dan beban biaya produksi

3)      Meningkatkan hasil produksi kelompok

4)      Meningkatkan kesejateraan ekonomi anggota kelompok

 E.       SASARAN

Sasaran dari bantuan ini adalah Kelompok Tenun Ikat, sehingga dengan adanya bantua ini Kelompok kami mampu menjawab hambatan dan mengatasi persaingan produk Tenun Ikat di pasar tradisional maupun moderen.

 F.        PROFIL USAHA

Nama Kelompok

:

Kelompok Usaha Tenun Ikat Tula Tuen

Ketua Kelompok

:

Renafiqly Kidi

Jumlah Anggota

:

10 Orang

Alamat

:

Desa Tuakonen, Kec. Watodulang Kab. Wukaklein

Tahun Berdiri

:

1996

Nomor Kontak

:

 

Jenis Usaha

:

Tenun Ikat Berupa: Sarung Pria dan Wanita, Selendang

 G.      PENUTUP

Demikian permohonan ini kami sampaikan, harapan kami Bapak dapat membantu kami dan memberikan perhatian dan bimbingan atas segalah kekurangan kami ini. Atas bantuan Bapak, Kami haturkan limpah terima kasih.

 

 

 

Tuakonen, 01 September 2022

 

Ketua Kelomppok

Tenun Ikat Tula Tueng

 

 

 RENAFIQLY KIDI


5. Daftar Nama Kelompok Usaha


DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK

KELOMPOK TENUN IKAT TULA TUEN PEKKA SORONG SARE

 

DESA TUAKONEN

KECAMATAN WATODULANG

KABUPATEN WUKAKLEIN

 

 

NAMA ANGGOTA

JABATAN

1

RENAFIQLY KIDI

KETUA

2

Serelia

SEKRETARIS

3

Martilde

BENDAHARA

4

Susana

 

5

Haris

 

6

Pokunjia

 

7

Panji

 

8

Kontrews

 

9

Gorius

 

10

Sorqon

 

 

 

Mengetahui,

Kepala Desa Tuakonen

 

  

ENRIQUE AQUILERA

 

Ketua Kelompok,

 

 

 RENAFIQLY KIDI


6. Struktur Organisasi



STRUKTUR ORGANISASI TENUN IKAT TULA TUEN

Gambar Struktur Organisasi Kelompok Usaha
Gambar Struktur Organisasi Kelompok Usaha

 

 

Mengetahui,

Kepala Desa Tuakonen

 

 

ENRIQUE AQUILERA

 

Ketua Kelompok,


 

RENAFIQLY KIDI


7. RAB

Berikut Contoh RAB Kelompok usaha tenun ikat.


Demikian contoh proposal usaha yang dapat kami sajikan. Apabila anda membutuhkan silahkan Unduh dibawah:


FILE DOKUMEN WORD. 

FILE DOKUMEN RAB EXCEL. 

 
close