-->

Penginjil Dayak Yang Lahir Dari Seminari Depok

advertise here

Penginjil Dayak Yang Lahir Dari Seminari Depok

Misionaris Hennemann pada tahun 1872 memulai seminari Dayak kecilnya di Kuala Kapuas, Kalimantan. Seminari tersebut menghasilkan pemuda-pemuda Dayak untuk menjadi "Pandohop" pembantu tugas missionaris, ada 6 siswa yang ikut dalam pendidikan di Seminari Dayak ini.
Gambar Sejarah
Gambar Sejarah


Seminari ini berkiblat kepada Seminari yang ada di Barmen Jerman, baik kurikulum maupun gaya teologi. Tetapi Java-Comité (komite zending di Hindia Belanda) meminta Hennemann pindah ke Depok karena dia diangkat menjadi direktur untuk seminari Depok Batavia pada tahun 1878, ia juga membawa serta seminari Dayak kecil itu bersamanya.

Dari sanalah Misi Borneo memperoleh asistennya hampir secara eksklusif selama tiga dekade.  

Nama siswa lulusan Seminari Depok dari tahun 1887-1890 asal Borneo (Kalimantan)

1887: Mozes Rinan : Telang, Borneo.A

August Buhong : Pangkoh, Borneo

1889: Johannes Hingka : Mandomai, Borneo.

1890: Georg Ngoeron : Tamiang Layang, Borneo.  

Seminari Depok berhutang terima kasih untuk ini, namun tetap kritik dilontarkan. Salah satunya, jumlah pemuda Dayak yang dikirim ke Depok kuotanya sedikit, dan ada yang janggal dengan pendidikan mereka yaitu penggunaan bahasa Melayu, yang akan bertentangan dengan keadaan lapangan mereka yang menggunakan bahasa Dayak. 

Pada awal tahun 1894, muncul ide untuk kembali membuat seminari tersendiri, yang menjadi sekolah persiapan sebelum masuk seminari Depok, sebagian juga dimaksudkan sebagai lembaga pelatihan lanjutan bagi para asisten penolong pribumi. Tapi butuh satu dekade lagi sebelum ide itu bisa direalisasikan.

Pada tahun 1902 Zending Braches memulai kembali Seminari dalam skala kecil di Banjarmasin namun fokusnya adalah untuk profesi tenaga pendidik atau guru.

Pada tahun 1906 angkatan pertama selesai dengan jumlah 20 orang murid. Seminari di Banjarmasin, mendapat bantuan seorang tenaga pengajar utama dari pemerintah Belanda, Angkatan selanjutnya ada 44 murid, yang dididik di Seminari Banjarmasin.  

Sumber : Geïllustreerd zendingsblad voor het huisgezin; orgaan van het Java-Comité en van het Centraal-Comité voor de Oprichting en In Stand Houding van een Seminarie Nabij Batavia, 1891, no 8-9, 1891 hal.94



Foto : Siswa Seminari Depok Batavia 1874