Kontributor: Elina Devi
Kasang tergolong pantai yang landai, dengan ombak yang tidak begitu besar disaat bulan Juni sampai September. Jika anda dari Pusat Kota Lewoleba maka lokasi pantai Kasang berjarak sekitar 16 km, sedangkan dari Desa Bungamuda sekitar 4 km.
Di Pantai Kasang memang belum tersedia fasilitas seperti arena playground untuk anak-anak, lapangan voli, serta belum dihiasi dengan taman mangrove dan grafiti panorama.
Namun, diujung tanjung sebelah barat anda dapat menikmati sunset (matahari terbenam) yang indah serta memungkinkan melihat sunrise (matahari terbit) dari garis horison belakang gunung Ile Ape.
Jika anda ingin menikmati suasana alam, maka tidak salah jika anda berkunjung ke tempat ini.
Cerita saya dimulai dari suatu rencana untuk mengunjungi beberapa tempat wisata.
Salah satu tempat wisata yang saya kunjungi adalah pantai Kasang. Kasang sendiri kami tempuh sekitar 20 menit dengan sepeda motor dari Desa Bungamuda.
Perjalanan yang sangat menegangkan, karena harus melewati jalan tanah dan berkelok-kelok.
Bagi yang sekadar ingin menikmati temaram matahari surut (sunset) pun bisa duduk berlama-lama di shelter yang kokoh dan aman. Shetler disini jangan anda membayangkan tempat duduk yang nyaman, Shetler di Kasang adalah batu karang putih yang tajam. Juga bagi yang gemar memancing bisa menyalurkan kegemarannya itu di sini.
Pukul 16.30 Waktu Indonesia Tengah saya tiba di pantai Kasang. Di atas parak jiwaku terbawah hayalan dengan ditemani lantunan Amelia Tj dalam lagunya Sampe Nanti. Dari sini aku menulis setetes peluh di atas pasir pantai kasang....
Kasang,.....!
Disini..! disekitar pantaimu, tidak ada cafe yang menyajikan makanan hasil laut (sea foods) ala Jepang, atau restoran mewah.
Disini....! hanya ada nyiur dan bakau yang memberitahu, bahwa puluh-puluh tahun yang lalu nenek moyangku mencari hasil laut di tempat ini.
Hayalanku melambung liar ketika mungkin Jack Sparrow melihat tempat ini, pastilah film trilogi Pirates of the Caribbean yang ia bintangi pantas mengambil gambar disini. hahahaha.....
yah...!
Romantisme Ujung wura ditemani Ricky Martin dalam syair Tal vez menegaskan cintanya seakan ole wura sedang bersabda dengan bahasa latin.
"que por la mas que lo pienso no encuentro, una sola razón para seguir sin ti" (untukmu yang selalu dalam ingatan dan yang tidak dapat saya temukan, saya tidak punya satu alasanpun untuk melanjutkan kisah ini tanpamu).
Terima kasih telah berjuang sejauh ini.
Tertarik?*Dev