Sirih Pinang dalam Komunikasi Antar Pribadi Masyarakat Nobolekan Masyarakat |
Negeri Paus - Nobolekan memaknai sirih pinang sebagai salam pembuka dalam berkomunikasi, dan sebagai suatu bahasa isyarat untuk saling memulai komunikasi.
Dengan demikian sirih pinang bagi masyarakat Nobolekan memainkan peran secara langsung baik dalam bentuk komunikasi verbal maupun non verbal.
Sirih pindang bagi orang Nobolekan dipercaya bisa membangun hubungan baik dan rasa kekeluargaan serta keakraban antar pribadi.
Oleh karen itu sirih pinang memang menjadi simbol penting dalam berinteraksi dalam masyarakat adat Nobolekan.
Bila berbicara mengenai sirih pinang dalam suatu kebiasaan maka maknanya adalah tentang rasa hormat. Sebagai sopan santun dalam budaya orang Lamaholot pada umumnya.
Dalam kebiasaan orang Lamaholot sendiri sama dengan kebiasaan masyarakat Nobolekan dalam hal memberikan penghargaan pada sesama dan juga kepada tamu yang datang, juga sirih pinang menjadi simbol dalam strata sosial yang sama antara masyarakat Nobolekan dan kepada tamu yang datang.
Artinya tamu yang datang mempunyai kedudukan yang sama sebagai manusia dalam lingkungan masyarakat pribumi.
Selain itu, sirih pinang juga menjadi simbol bahwa kehadiran tamu itu diterima dengan hati yang tulus dan terbuka.