-->

BMKG Minta Waspadai Gelombang Tinggi Jelang Gerhana Matahari

advertise here

BMKG Minta Waspadai Gelombang Tinggi Jelang Gerhana Matahari
BMKG Minta Waspadai Gelombang Tinggi Jelang Gerhana Matahari/Foto Ilustrasi

Negeri Paus - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi. Peringatan dini akan gelombang tinggi ini diterangkan akan terjadi pada hari kamis tanggal 2 Desember 2021. Selain fenomena gelombang tinggi, kita juga akan menghadapi suatu fenomena lain yakni  Gerhana Matahari Total. Peristiwa gerhana ini diprediksi akan terjadi  pada 4 Desember 2021.

Ada dua wilayah perairan indonesia yang berpotensi mengalami gelombang tinggi hingga 4 sampai 6 meter. Hal ini disampaikan melalui akun instagram @infobmkg yang menegaskan bahwa informasi ini hanya berlaku sampai 2 hari sejak di keluarkan. 


Dalam postingan BMKG di akun Instagram itu mengatakan "Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 2 Desember 2021 pukul 07.00 WIB hingga 3 Desember 2021 pukul 07.00 WIB,". 

Sebelumnya beredar berita mengenai Siklon Tropis Nayatoh (990 hPa) yang terpantau di Laut Filipina, sehingga siklon ini memberikan dampak secara tidak langsung terhadap tingginya gelombang Laut di wilayah Kepulauan Sangihe sampai Kepulauan Talaud, dari Perairan Kepulauan Halmahera, Laut Maluku, Laut Halmahera, Papua dan hingga Samudra Pasifik bahian Utara. Hal ini dijelaskan oleh BMKG dalam naransinya itu.

Siklon tropis Nayatoh ini berdampak pada kecepatan angin di Laut Natuna Utara, Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Lampung, Samudra Hindia Selatan Banten, Selat Sunda, Perairan Selat Banten, Samudra Pasifik Utara Halmahera sampai Papua Barat.

Salah satu wilayah yang pernah mengalami musibah siklon tropis Seroja yakni Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu dari 1o wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 sampai 2,5 meter. Selain itu , wilayah lainnya adalah Selat Malaka bagian Utara, Laut Maluku bagian Selatan, dan samudra Hindia Selatan Jawa Tengah.

Sementara itu, wilayah Samudra Pasifik Utara Halmahera Hingga Papua, Perairan Anambas - Natuna, dan Perairan Subi-Serasan mengalamai gelombang tinggi hingga mencapai 2,5 sampai 4 meter sedangkan wilayah Laut Natuna Utara dan Perairan Utara Natuna berpeluang mengalami gelombang wdalam kategori tinggi 4 -6 meter.

Himbauan BMKG gara masyarakat selalu waspada dan menyelamatkan diri apa bila terjadi peningkatan ketinghian gelombang bagi wilayah pesisir. Selain itu juga risiko terhadap keselamatan bagi pelayaran harus diperhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.