Trump Akan Rilis Media Sosial Sendiri "Truth Social"; Menarik Minat Investor
Edittor: Silverius
Dikutip dari FOX BUSINESS, Trump akan merilis Media Sosial Sendiri usai akun Twitter, Facebook, dan Youtubenya diblokir pasca kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 Januari. Perusaan Twitter, Facebook, dan Youtube menilai jika mantan presiden Amerika ini telah melanggar kebijakan mereka dan menghasut orang melakukan kekerasan.
Beberapa kali mantan Presiden ini meminta kepada Twitter, Facebook dan Youtube untuk mengembalikan akun media sosialnya, namun tiga perusahaan ini tetap saja berpegang pada kebijakan privasi mereka.
Kini Trump benar-benar akan membuat platform baru media sosial yang dinamai "Truth Social". Platform media sosial milik mantan Presiden Trump ini diperkirakan akan diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2022.
Nantinya Platform media sosial ini akan diperdagangkan secara publik setelah merger antara Trump Media & Technology Group perusahaan milik Trump dan DWAC. Selain itu versi beta dari "Turth Social" akan diluncurkan secara Nasional pada bulan November 2022 kuartal pertama.
Seperti dikutip dari Fox Business Ketua dan CEO DWAC, serta mantan eksekutif di Deutsche Bank, Patrick F. Orlando dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa "Dunia Digital dibentuk untuk menciptakan nilai pemegang saham publik dan kami percaya Trump Media & Technology Group adalah salah satu mitra bisnis yang menjanjikan untuk memenuhi tujuan itu".
Berita rilis media sosial "Truth Social" ini rupanya mempunyai dampak pada saham perusahaan cek kosong atau Special Purpose Acquistion SPAC bernama Digital World Acquisition Corp (DWAC) yang 375%.
Melalui transaksi merger antara dua perusahaan yakni TMTG dan DWAC maka TMTG akan memiliki nilai awal perusahaan sebesar $875 juta (setara dengan Rp12,3 triliun).
Dari situs web Truth Social juga terlihat bahwa pengguna yang sudah mendaftar di platform ini akan mempunyai profil pengguna, mirip dengan di Twitter. *