-->

Perbanyakan Tanaman Jeruk Secara Okulasi

advertise here

Teknik Perbanyakan Tanaman Jeruk Secara Okulasi

Edittor: Silverius


Apa itu okulasi?
Istimewa


Jika kita pelajari secara etimologi kata Okulasi merupakan asal kata dari bahasa Belanda yaitu oculate, sedangkan dalam bahasa inggris menyebutnya budding. 
Oculus mempunyai arti mata, sedangkan bud adalah tunas. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai mata tunas.

Okulasi merupakan salah satu cara dalam perbanyakan tanaman secara vegetatif. Tanaman jeruk dapat diperbanyak secara vegetatif dengan cara penyambungan mata tunas sebagai entres dengan batang bawah pada tanaman sefamili.

Apabila kita melakukan penyambungan mata tunas (okulasi) pada jeruk, beberapa penelitian menyatakan bahwa, bibit jeruk hasil okulasi bisa berbuah dalam jangka waktu 3 tahun bahkan lebih cepat.

Teknik ini bisa dikatakan sebagai salah satu rekomendasi untuk perbanyakan bibit jeruk yang bisa terhindar dari hama dan penyakit serta menghasilkan bibit yang unggul.


Adapun beberapa tahapan yang harus anda lakukan saat melakukan okulasi jeruk adalah:
  • Anda harus menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk okulasi jeruk. 
    • Bahan bibit batang bawah jeruk biasanya berumur 8-12 bulan, untuk mata tunas dipilih dari tanaman yang sehat dan mata tunas harus agak condong. Mata tunas jeruk yang baik tersebut biasanya terdapat pada cabang yang tegak.
    • Alat yang anda harus gunakan yaitu pisau yang tajam dan steril, tali pengikat, plastik sungkup, dan beberapa alat lainya jika dibutuhkan.
  •  Tahap Selanjutnya adalah melakukan kegiatan pengambilan mata tunas pada tanaman jeruk.
    • Siapkan batang bawah minimal ditanam dalam polybag
    • Ukurlah tinggi batang bawah jeruk dari tanah dengan ukuran 10 cm atau 15 cm kemudian tandai
    • Bersihkan batang bawah dan iris bekas tanda yang telah dibuat pada batang bawah dengan ukuran sayatan 0,6-1,5 cm
    • Kemudian ambilah mata tunas pada tanaman jeruk yang lain, perlu diperhatikan agar sayatan mata tunas jeruk disertai dengan sedikit serat kayu, lalu sesuaikan ukuran sayatan dengan ukuran sayatan batang bawah
    • Tahap ini anda harus menempelkan mata tunas pada batang bawah kemudian ikat dengan tali pengikat dan sungkup dengan plastik sungkup. Pastikan luka pada sayatan penyambung tidak terkena air.
  • Langkah terakhir ini adalah pemeliharaan
    • Yang anda lakukan saat pemeliharaan tanaman jeruk pasca okulasi adalah memeriksa mata tunas dalam range waktu 10-15 hari setelah okulasi.
    • Amati ciri-cirinya apabila berwarna hijau, berarti penyambungan mata tunas berhasil. Apabila berwarna cokelat dan kering, berarti okulasi gagal.
    • Jika berhasil lakukan pemangkasan pada tanaman induk agar konsentrasi pada satu titik tumbuh yaitu mata tunas yang disambung.
Sekian langkah-langkah perbanyakan tanaman jeruk  yang dapat kami bagi semoga bermanfaat.
(/cah)


Artikel Berikut Ini Dalam Bahasa Inggris

Citrus Plant Propagation Techniques By Grafting
Editor: Silverius


What is grafting?

If we study etymologically the word grafting is the origin of the Dutch word oculate, while in English it is called budding.
Oculus means eye, while bud means bud. While in Indonesian it is defined as buds.

Grafting is one way of vegetative propagation of plants. Citrus plants can be propagated vegetatively by grafting the buds as entres with rootstocks in plants of the same family.

If we do grafting on oranges, several studies state that grafted citrus seeds can bear fruit within 3 years or even faster.

This technique can be regarded as one of the recommendations for the propagation of citrus seeds that can avoid pests and diseases and produce superior seeds.


Grafting Citrus Plants To Produce Superior Seeds (See The Picture)

There are several steps that you must do when grafting oranges are:
  • You must prepare the tools and materials that will be used for grafting oranges.
    • Citrus rootstock seeds are usually 8-12 months old, for shoots selected from healthy plants and shoots should be slightly inclined. These good orange buds are usually found on upright branches.
    • The tools you must use are sharp and sterile knives, straps, plastic lids, and several other tools if needed.
  • The next stage is to carry out budding activities on citrus plants.
    • Prepare rootstock at least planted in polybags
    • Measure the height of the orange rootstock from the ground with a size of 10 cm or 15 cm then mark
    • Clean the rootstock and slice the marks that have been made on the rootstock with an incision size of 0.6-1.5 cm
    • Then take the buds on other citrus plants, it is necessary to pay attention so that the incision of the orange buds is accompanied by a little wood fiber, then adjust the size of the incision to the size of the rootstock incision.
    • At this stage you have to attach the buds to the rootstock then tie it with a rope and cover it with a plastic lid. Make sure the wound on the connection incision is not exposed to water.
  • This last step is maintenance
    • What you do when caring for citrus plants after grafting is to check the buds within 10-15 days after grafting.
    • Observe the characteristics if it is green, it means that the grafting of the buds is successful. If it is brown and dry, it means that grafting failed.
    • If successful, do pruning on the parent plant so that it concentrates on one growing point, namely the spliced ​​buds.
So many steps for the propagation of citrus plants that we can share may be useful.
(/cah)
 
close