-->

Artikel ini Tembus 1 Juta View: Blog dan Youtube Mana Yang Lebih Banyak Uang?

advertise here

Youtuber VS Blogger

Edittor: Silverius

"Menulislah Sehingga Dunia Pernah Tahu Kalau Anda Pernah Hidup"



Pengantar

Menjadi Youtuber merupakan impian bagi beberapa orang. Tentu saja banyak yang tergiur karena pendapatan dari iklan itu sangat menjanjikan. Itu Katanya!
Bagaimana dengan Youtuber pemula? Masih mau di ajak susah? Saya mengatakan anda susah karena beberapa hal. 

Saya mengajak kita untuk berpikir secara logis. Bahwa anda harus bersusah payah untuk membuat konten, syuting di tempat-tempat bersejarah, di dalam rumah meski hanya sekedar bergoyang dan lainnya. Saya berpikir betapa capeknya anda, setelah itu harus mengedit potongan-potongan Video syuting ini menjadi satu bagia kemudian anda harus menyertai effek yang anda harus beli dari penyedia layanan editing Video. 

Jika beberapa dari anda berpendapat bahwa bisa didapatkan secara gratis, boleh-boleh saja. Akan tetapi saya membayangkan betapa capeknya anda, selain memikirkan segalah sesuatunya untuk syuting, anda juga harus menata bahasa dan kalimat yang membuat sedikit memaksa otak bekerja.

Lantas Menjadi Blogger itu gampang?
Jawabannya ya.. Tidak juga.

Semuanya sulit seperti halnya anda mengembangkan channel Youtube anda.
Menjadi Blogger memaksa otak untuk bekerja lebih lagi untuk mendapatkan inspirasi. Selain itu dalam memahami blog tidak serta merta anda juga hanya menulis, anda harus memahami beberapa bagian penting dari SEO (search engine optimization), harus bisa mengindeks ke akun google search console, Anda juga harus mempunyai yang namanya akun google analytics, juga tau cara memasang meta lang pada blog, atau cara mengatasi domain yang sulit di indeks di google, atau setidaknya anda bisa membuat widget pengikut pada blog. Selain itu, anda juga harus mengatasi breadcrumbsLists yang sewaktu-waktu error. Anda juga Perlu belajar HTML.

Untuk tambahan anda juga harus mampu setidaknya bisa membuat menu sitemap pada blog. Jika anda masih membacanya sampai paragraf ini kemudian anda mulai menganggap diri anda tidak bisa, saya rekomendasikan 10 aplikasi penghasil uang langsung ke rekening anda, caranya anda hanya mengklik kalimat berwarna itu, agar supaya setidaknya anda menghasilkan 500 rupiah dalam satu hari.

Namun, anda yang bukan sarjana atau SMK atau belajar IT ataupun Komputer, Anda jangan berkecil hati. Anda hanya perlu belajar mencari tau apa yang anda tidak tau. Disini saya mengatakan, banyak blogger Indonesia itu bukan dari sarjana atau ahli  Internet dan Komputer. Kenapa? Seperti halnya Youtube dimana kita hampir lupa membahasnya lagi di akhir kalimat ini. Saya meyakini seorang Dedi Corbuzier sekalipun bukan ahli IT, atau mungkin anda yang membaca ini yang bukan merupakan ahli IT. 

Sekarang anda harus menyadari itu.

****
Beberapa dari anda pasti sudah mengenal Mark Manson atau bagi anda yang belum, saya akan berbagi cerita kepada anda. Saya, 4 tahun yang lalu tepatnya tahun 2016 ketika saya masuk disalah satu toko buku ternama di Kota saya, disepanjang rak yang di tempatkan pada tangga ketika hendak menuju ke lantai dua gedung toko buku itu, saya di sajikan dengan buku yang berjudul "Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat". Buku ini merupakan buku Mega Best Seller pada tahun itu. Saya masuk toko buku itu sekitar bulan Desember.

Awalnya saya tidak tertarik, dan memang saya tidak tertarik dengan buku itu. Saat itu saya lebih suka membaca buku Sejarah Tuhan Karya Karen Amstrong,  juga buku Prof. Frans Magnis tentang Menalar Tuhan, Atau juga melihat buku Tan Malaka tentang Madilog, Geopolitik, juga buku Dawkins tentang The Selfish Gene, dan sebagainya.

Satu tahun kemudia saya mencari buku-buku di internet, barulah ketemu buku karya Mark Manson ini lagi. Dari sini saya mulai mencari tahu siapa penulis buku ini sehingga begitu diperbincangkan hangat di setiap sudut warung kopi dunia maya. Setelah saya mencari tahu dia ini, saya tidak serta merta simpatik dan mulai menulis tentang Mark. Namun  barulah ketika saya mengembangkan blog ini, saya ingat akan Mark Manson

Mark Manson, beliau lahir di Amerika Serikat pada tahun 1984, dan merintis karier di dunia bisnis. Mark mempunyai hobi iseng yaitu nge-blog menuliskan segalah sesuatu yang mulai terlintas di benaknya. Berkat isengnya itu blognya menjadi tambah populer dan  Ia sendiri dikenal karena tulisan-tulisannya yang nyelekit, sarkas, tapi penuh kebijaksanaan yang tak terduga. Berkat tulisan-tulisanya itu, blognya markmanson.net ini tembus 2 juta view. 

Anda bisa membayangkan 2 juta view dengan iklan Adsense, atau MGID, atau Adsterra atau dan atau??  

Dia juga tidak menyangka beberapa  bukunya begitu laris dipasaran hingga di terjemahkan ke beberapa bahasa di dunia. Tidak hanya tentang motivasi, buku ini juga terdapat bahasan tentang bisnis. Akhirnya Mark Manson menjadi terkenal karena blognya itu.

Dari sini anda bisa menyimpulkan sendiri bagaimana menjadi seorang blogger seperti Mark Manson. Namun yang perlu saya ceritakan adalah buku Seni Untuk Bersikap Bodoh Amat itu memuat kisah nyata yang sangat inspiratif ketika seorang bejat bisa menjadi novelis terkenal karena sikapnya yang bodoh amat.

Baiklah kita tinggalkan pengantar yang panjang ini dan mulai membahas tentang perbandingan antara Youtuber dan Blogger. Perbandingan ini adalah murni pengalaman saya.

Dasar Pengamalan

Pada tahun 2015 saya sudah mempunyai blog yang kemudian saya hapus nama blog itu adalah napaulunbloger.blogspot.com, kemudian pada tahun 2016 saya juga kembali punya 2 blog, yaitu blog blog.kompasiana.com, dan blog http://timurnapaulun.blogspot.com/2016/09/. Blog yang terakhir ini masih ada sampai sekarang karena saya tidak bisa menghapusnya. Dan saat ini Setidaknya saya mempunyai 4 blog.

Selain itu, pada tahun 2013 saya punya akun Youtube, dan kemudian pada tahun 2019 hingga saat ini saya setidaknya mempunyai 4 channel. Maka dari itu saya menyempatkan untuk membuat perbandingan antara kedua platform ini.

Perbandingan Youtube dan Blog

Youtube

Kelemahan menjadi Youtuber:
  • Membuat konten youtube membutuhkan ketelitian dan waktu yang panjang untuk mengedit.
  • Butuh banyak pulsa data untuk mengupload satu video
  • Butuh waktu yang lama untuk mengunggah
  • Konten rentan pelanggaran hak cipta
  • Komentar yang tidak pantas bisa dijadikan alasan oleh google untuk memberhentikan monetisasi
  • Jika konten mereview tempat-tempat wisata, maka anda akan cepat kehilangan inspirasi
  • Jika itu tentang lagu, maka anda harus mempunyai alat yang lumayan canggih
  • Iklan belum tentu anda mendapatkan pemasukan yang banyak jika subscribernya 1000-2000 dengan view rata-rata 1500-2000, apa lagi 200 view
  • Ketika di bagikan orang mengklik video lalu terus kembali dan tidak menonton, berarti anda tidak memperoleh waktu tonton
  • Membutuhkan 4000 jam tayang untuk bisa di monetisasi.
  • Hanya satu platform yaitu Adsense saja yang bisa dijadikan penghasilan dan tidak ada alternatif lain.
Kelemahan Blogger:
  • Anda harus mempunyai pengetahuan yang bagus tentang edit html template
  • Anda juga harus bisa mengetahui masalah pengindeksan google search console
  • Anda tidak boleh copy paste artikel lebih dari 40% (ini berdasarkan pengalaman saya)
  • Kurangnya minat baca saat ini membuat anda harus menguasai beberapa keahlian dalam memilih judul yang menarik.
  • Membutuhkan 3000 - 5000 view dalam 1 bulan untuk bisa di adsense.
  • Tidak boleh memuat konten yang berbau hacker, atau cracker, atau jual beli software.
Kelebihan Youtube:
  • Stelah saya pikir-pikir kelebihan youtuber hanya bisa membuat siaran langsung tanpa di edit video tersebut.
  • Mendapat uang banyak jika viewer banyak
  • Banyak orang yang meggunakan youtube sebagai referensi tutorial
Kelebihan Blog:
  • Dengan 0 View anda bisa memonetisasi dan mulai mendapatkan dolar dari beberapa platform seperti; Adsterra, AdMob, PopADs, Admaven dan sebagainya.
  • Membutuhkan 3000 view untuk lolos monetisasi MGID, menurut pengalaman saya 3000 view bisa didapatkan hanya dalam waktu 1 minggu saja.
  • Jika Blognya Mobile Frendly maka dengan 3000 view anda bisa memonetisasi dengan ADSENSE.
  • Bisa memasang 3 platform iklan sekaligus dalam 1 blog, Seperti MGID, ADsense, dan Adsterra.
Gaji Yotuber 1000  view/video:

  • Hitungan RPM Indonesia jika viewnya dari Indonesia dengan 1000 view per Video anda mendapatkan 13.000 (tiga belas ribu rupiah). Jika 1 Juta View? ya 7.000.000 rupiah (tuju juta rupiah)
Gaji Blogger 1000 view/artikel:
  • Jika satu artikel dengan 1000 view per hari. Jika itu blog berbahasa Indonesia akan menghasilkan sekitar 232.800 rupiah per bulan.
  • Sedangkan jika blog berbahasa Inggris dan mendapat visitor internasional akan menghasilkan 4 jutaan per bulan.
  • Kalau begitu 1 juta view? Anda Akan mendapatkan 232.800.000 rupiah (dua ratus tiga puluh dua juta, delapan ratus ribu)/Bulan
Menjadi youtuber atau blogger
Istimewa


Kesimpulan

Saat ini saya tidak bisa menyimpulkan mana yang lebih baik menurut anda. Silahkan menilai sendiri. Selamat Membaca Semoga Artikel Ini Bermanfaat. *(Cah)