-->

2 Suku Yang Hilang Dan Tinggal Cerita Dari Komunitas Adat Napaulun

advertise here
Gambar: Molan Lewhon Sedang Membacakan Syair Adat Pemanggilan Roh Untuk Menyantap Sesajian
Gambar: Molan Lewhon Sedang Membacakan Syair Adat Pemanggilan Roh Untuk Menyantap Sesajian


Negeripaus.blogspot.com - ULUN LELA KOLI, WERAN NARA WAYONG adalah julukan dari nama sebuah kampung adat di Ile Ape Kabupaten Lembata.

Kampung adat itu bernama Napaulun dimana mempunyai penduduk yang bisa dibilang cukup banyak.

Di kampung adat Napaulun ini dapat kita temui berbagai ritual adat yang masih dilakukan namun tidak rutin setiap tahun.

Beberapa ritual adat yang dikenal banyak orang adalah utan onen atau Pesta Kacang, tula uran wai atau tula uran apun, sare mela, tapan holoy, puli lapur, sawar orong, dan lainnya.

Dalam upacara utan onen mislanya biasa dilakukan pada bulan Agustus setelah para pemangku kepentingan (belen raya) melakukan perhitungan jadwal berdasarkan ekliptika bulan.

Jadi, ketika perhitungannya selesai maka akan ditetapkan jadwal pesta kacang. Pesta kacang akan melibatkan seluruh suku yang ada di Kampung Adat Napaulun.

Tahukan anda bahwa ada beberapa suku yang ada di Kampung Adat Napaulun kini hanya sebatas diceritakan atau hilang dari komunitas adat ini.

Suku yang mendiami Kampung Adat Napaulun dapat disebut sebagai berikut:

  1. Wahon : Suku Wahon memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat adat Napaulun. Kehidupan masyarakat adat Napaulun selalu mempunyai keterkaitan dengan ritual adat yang wariskan turun temurun. Wahon dalam posisi komunitas adat Napaulun merupakan Raja (Raya) yang mana ada mempunyai Asisten yang akan melaksanakan tugas sebagaimana yang telah ditetapkan.
  2. Lemanuk Suku Lemanuk atau sering disebut  Manuk merupakan tangan kanan dari Raya (Raja) dan mereka disebut Belen.
  3. Hurekmaking
  4. Lagamaking
  5. Nihamaking
  6. Ladopurap
  7. Balawala
  8. Paokuma
  9. Lamarongan
  10. Kolimaking
  11. Lapermaking: Lapermaking dalam komunitas adat Napaulun merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan sebab, selain Raja dan Belen, Lapermaking merupakan Lewo Puken Tanah Alawen.
  12. Belaonmaking
  13. Nimanuho
  14. Lopotmaking. Dll


Menurut perhitungan kami setidaknya ada 14 Suku yang kini menghuni kampung adat Napaulun.

Namun, karena berbagai alasan ada memang beberapa suku yang memang hilang sampai sekarang.

Menurut wawancara dengan Bapak Bernardus Boli Paokuma, suku yang hilang itu ada 2 suku.

"Jadi, suku yang wetinga pe Suku Lolokuma nong Lamakenotan. Suku rua nepe memang ega nong ra langhuna beruin pe mungkin dahe titen suku paokuma yang teti lolon."   Kata Bernardus Boli

Arti dalam bahasa Indonesia:

"Jadi, suku yang hilang itu adalah Lolokuma dan Lamakenotan. Dua suku itu memang ada dan kemungkinan mempunyai rumah adat paling atas di dekat rumah adatnya suku Paokuma."

Kenapa suku-suku itu tidak ada lagi?

Orang-orang dari suku-suku itu pada zaman dahulu mungkin keluar untuk merantau dan tidak pernah pulang lagi sampai saat ini sehingga jejaknya pun hilang.(*)