-->

Penyakit Pascapanen Produk Hortikultura

advertise here

Penyakit Pascapanen

Penyakit pascapanen produk hortikultura berkembang biak ketika produk hortikultura beredar di pasaran.  Cara infeksi patogen melalui beberapa bagian tanaman yaitu:

  • Infeksi melalui lubang alami artinya jika pada buah makan infeksi patogen atau mikroba dapat melalui lentisel pada buah. Namun jika pada sayuran maka infeksi patogen atau mikroba cenderung memalui stomata. Mikroba dan patogen dapat berupa jamur dan bakteri.

  • Infeksi melalui luka mekanik
  • Infeksi langsung misalnya enzim pemecah pektinase patogen antranoksa mengurai dinding sel inang.
Perkembangan patogen dipengaruhi oleh:

  1. Suhu yang kurang dari 10 derajat celcius
  2. pH yang dalam kondisi asam pH kurang dari 5
  3. Kadar air permukaan bahan
  4. Nutrisi (dari dalam bahan keluar melalui lentisel dan stomata
  5. Enzim (pektinase) memecah pektin pada lapisan permukaan atau kulit buah
  6.  RH ( Relative Humidity) atau kelembaban


Contoh Penyakit Pascapanen Buah  Mangga yang disebabkan oleh bakteri
Contoh Penyakit Pascapanen Buah  Mangga yang disebabkan oleh bakteri


Contoh penyakit pascapanen produk hortikultura adalah mangga (Mangifera Indica L.); jenis penyakit yang sering menyerang buah mangga adalah penyakit busuk buah atau botrydiplodia. 

Disebabkan oleh jamur Botryoplodia theobromoe pat. Jika penyakit ini menyerang tanaman produk hortikultura maka akan terlihat ciri-ciri adalah buah berubah menjadi berwarna putih kemudian berubah menjadi kelam dengan bintik hitam di tengahnya.

Penanganan Pascapanen Tanaman Hias

Berbicara mengenai tanaman hias, itu tidak terlepas dari beberapa jenisnya yakni:

  1. Tanaman hias bunga potong
  2. Tanaman hias daun potong
  3. Tanaman hias dalam pot
  4. Tanaman hias lansekap/pertamanan
Penanganan pascapanen bunga potong


Syarat Bunga Potong

Bunga potong menjadi komoditas yang bernilai ekonomis tinggi jika;
  1. Warna indah, mulus, bersih dan wangi
  2. Dapat bertahan lama setelah dipotong dari tanaman induknya
  3. Tangkai bunga harus panjang dan kuat minimal panjang tangkai 30 cm
  4. Bunga tidak mudah rusak dalam pengepakan (packing)
  5. Bunga dihasilkan oleh tanaman yang subur dan mudah berbunga dan dapat ditanam sepanjang musim

Tujuan Penanganan Pascapanen Bunga Potong

Tujuan penanganan pascapanen bunga potong yaitu:
  1. Memperkecil respirasi
  2. Memperkecil transpirasi atau penguapan
  3. Mencegah infeksi atau luka mekanis. Infeksi yang paling banyak adalah pada luka bekas potongan atau luka. Menurunkan pH air agar tanaman tidak terinfeksi patogen.
  4. Memelihara estetika / keindahan
  5. Memperoleh harga yang tinggi
Faktor yang mempengaruhi pascapanen bunga potong adalah suhu dan waktu panen tanaman hias harus pukul 9 pagi.

Pascapanen tanaman obat

Tanaman obat adalah tanaman yang memiliki senyawa kimia organik berkhasiat yang dimanfaatkan untuk pengobatan penyakit yang di derita oleh manusia  dan hewan.

Tujuan dilakukan adalah untuk menjaga kualitas dari pada tanaman tersebut. Batasan pascapanen hanya sampai pengeringan. Tahan pascapanen adalah:

  1. Panen
  2. Sortir
  3. Grade dan penyucian
  4. Pengirisan
  5. Perajangan
  6. Pengeringan
  7. Pengemasan

Penyimpanan atmosfir terkendali (MAS)/MAC modification atmosfer controled / storage.

Penyimpanan dengan cara ini secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut. 

Atmosfir -----> Udara ---> Kondisi normal udara / ATM

Untuk menekan laju respirasi maka dilakukan pemberian perlakuan beberapa senyawa kimia dengan masing-masing konsentrasi sebagai berikut:

O2 = 25%

N = 74%

CO2 = 0,03%

Sekian materi Penyakit pascapanen produk hortikultura. Semoga Bermanfaat.