Oleh: NP |
Gambar: Beberapa Orang Sedang Memasang Daun Kelapa Sebagai Atap Rumah Adat |
Sebuah Rumah Adat Suku Paokuma berdiri kokoh di Tengah Perkampungan Tua di Wilayah Hutan Napaulun, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bangunan yang ada sejak ratusan tahun ini masih menyisakan sejumlah sejarah yang masih banyak belum terungkap semuanya.
Salah satu Sulung rumah adat Suku Paokuma Namang Lolon tersebut bernama Vinsen, pria yang kesehariannya bekerja sebagai petani ini merupakan penduduk asli dari Komunitas Adat Napaulun.
|
Gambar: Beberapa Orang Sedang Memasang Daun |
Dia mengisahkan, bahwa dirinya membuat kembali rumah adat itu karena rumah tersebut merupakan tempat melakukan seremoni adat bagi kesulungan apabila ada panen baru atau bahasa Napaulun dikenal dengan nama Sawar.
“Ini merupakan panggilan jiwa. Melestarikan peninggalan kebudayaan suku Suku Paokuma di tengah Komunitas Adat Napaulun” tuturnya.
|
Gambar Salah seorang anak muda sedang menuangkan tuak (Nira) |
|
Gambar Beberapa Orang Sedang Memasang Atap |