Cerita Singkat Pemugaran Rumah Adat Paokuma di Komunitas Adat Napaulun

Oleh: NP
Beberapa Orang Sedang Memasang Daun Kelapa Sebagai Atap Rumah Adat
Gambar: Beberapa Orang Sedang Memasang Daun Kelapa Sebagai Atap Rumah Adat


Sebuah Rumah Adat Suku Paokuma berdiri kokoh di Tengah Perkampungan Tua di Wilayah Hutan Napaulun, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bangunan yang ada sejak ratusan tahun ini masih menyisakan sejumlah sejarah yang masih banyak belum terungkap semuanya.

Salah satu Sulung rumah adat Suku Paokuma Namang Lolon tersebut bernama Vinsen, pria yang kesehariannya bekerja sebagai petani ini merupakan penduduk asli dari Komunitas Adat Napaulun.




Gambar: Beberapa Orang Sedang Memasang Daun
Dia mengisahkan, bahwa dirinya membuat kembali rumah adat itu karena rumah tersebut merupakan tempat melakukan seremoni adat bagi kesulungan apabila ada panen baru atau bahasa Napaulun dikenal dengan nama Sawar. 

“Ini merupakan panggilan jiwa. Melestarikan peninggalan kebudayaan suku Suku Paokuma di tengah Komunitas Adat Napaulun” tuturnya.


Salah seorang anak muda sedang menuangkan tuak (Nira)
Gambar Salah seorang anak muda sedang menuangkan tuak (Nira)

Paokuma
Gambar Beberapa Orang Sedang Memasang Atap

NegeriPaus

Perkenalkan nama saya Yohanes Karolus Silverius. Saya lulus dari Politeknik Pertanian Negeri Kota Kupang, Program Studi Teknologi Industri Hortikultura pada tahun 2020 dengan gelar Sarjana Terapan Pertanian (S.Tr.P). Kemudian mulai bekerja di Instansi Pemerintahan Pada tahun 2021. Pada Instansi Pemerintahan saya pernah bekerja sebagai Operator, saya bertugas di kantor Instansi pemerintahan selama 2 tahun, dan telah menangani beberapa program pemerintahan dan mengelola website desa dan menjual produk template blog ke berbagai mitra dan perusahaan besar. Silahkan hubungi saya pada blog: https:negeripaus.blogspot.com

Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post

Contact Form