Gambar Istimewah |
Walaupun terbuat dari tulang burung kasuari, senjata ini cukup tajam dan bisa mematikan musuh atau targetnya. Selain menggunakan tulang, bulu burung ini juga dimanfaatkan dan dipasang pada gagang pisau belatinya.
Posisinya boleh berada di bahagian hujung gagang, tetapi ada pula yang dipasang di bagian samping. Untuk membuatnya semakin unik, pada gagangnya diberi anyaman kulit kayu yang sebelumnya telah dicat warna putih.
Keunikan lain dari pisau belati ini ialah adanya kerang sebagai hiasan senjata. Kerang tersebut terletak di bagian gagang senjatanya yang dipasang bersamaan bulu burung kasuari.
Namun, untuk saat ini pisau belati sering dikenakan sebagai pelengkap pakaian adat lelaki khas Papua. Cara memakainya adalah dengan dililitkan di sisi pinggang lelakinya.
Pisau belati selain digunakan sebagai pelengkap pakaian adat, senjata tradisional ini juga dimanfaatkan untuk berburu binatang serta berperang. (*)
Sumber: FB Grup Sejarah Papua