-->

Nuansa Rohani Katolik - Bacaan dan Renungan 24 Oktober 2024

advertise here
Istimewah
Gambar: Istimewah


Kamis, 24 Oktober 2024

Bacaan
Yakobus 4:6;
Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."  
Renungan:

Umat beriman yang terkasih dalam Tuhan, seseorang pernah berkata, "Di dalam usaha untuk semakin serupa dengan Kristus, musuh utama yang kita hadapi bukanlah Iblis, melainkan diri kita sendiri." 

Sifat kedagingan yang ada di dalam diri kita kadangkala terlalu kuat untuk dikalahkan, tetapi kita harus berusaha selangkah demi selangkah untuk mengalahkannya. 

Tidak mudah menekan harga diri, tetapi itulah cara terbaik untuk belajar menjadi rendah hati dan melepaskan diri dari belenggu kesombongan. 

Orang yang sombong selalu sakit hati atas banyak hal yang tidak disukainya, namun orang yang rendah hati tidak mudah terluka.

Kita perlu menyadari bahwa kesombongan mendasari banyak kekacauan mental dan emosi, tapi kerendahan hati memerdekakan kita.

     Seorang yang menyebut dirinya hamba, harus menunjukkan hati seorang hamba. 
Ia selalu menganggap orang lain lebih utama, memberi penghargaan kepada mereka yang lebih rendah darinya, tidak banyak menuntut dan tidak selalu minta dimengerti. 

Ia mengucap syukur untuk semuanya karena ia tahu bahwa ia adalah hamba. 
Melalui sikap hidupnya, pada akhirnya banyak orang yang diberkati dan akhirnya percaya kepada Yesus. 

Seperti kata firman Tuhan bahwa seseorang akan dikenal dari buah yang dihasilkannya, demikian pula orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Yesus akan dikenal orang dari
kehidupan sehari-harinya. 

Dengan pertolongan Roh Kudus, marilah kita hilangkan kesombongan yang begitu mengikat selama ini, agar kita bisa menjadi berkat bagi sesama. 

Kalau selama ini kita selalu menuntut untuk dimengerti dan diutamakan, saat ini marilah kita belajar untuk mengerti dan mengutamakan orang lain. 

Jika kita menyebut diri hamba, tunjukkan bahwa kita juga mempunyai hati seorang hamba. 

Dengan sifat kerendahan hati tersebut, akan banyak orang di sekitar kita yang dapat kita bawa untuk mengenal Tuhan. 

Tuhan Yesus memberkati dan Bunda Maria Mendampingi kita semua.

Marilah Berdoa

Bapa di dalam surga, bersama Santo Antonius Maria Claret, Uskup dan Pengaku Iman yang kami peringati hari ini, kami mohon, lepaskanlah kami dari sifat kesombongan, dan gantikanlah dengan kerendahan hati, sehingga melalui kehidupan kami, semakin banyak orang diberkati. Doa ini kami sampaikan ke hadirat-Mu melalui perantaraan Yesus Kristus Putera-Mu Tuhan dan Juru Selamat kami yang hidup dan berkuasa bersama dengan Dikau dalam persekutuan dengan Roh Kudus kini dan sepanjang segala abad, Amin. Salam.
 
close