-->
  • Jelajahi

    Copyright © NEGERI PAUS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Mengenal Kerajaan Lohayong Solor (Kerajaan Islam Tertua)

    NPmedia
    15/12/2021, December 15, 2021 WIB Last Updated 2021-12-15T02:10:53Z
    Benteng Lohayong Solor
    Benteng Lohayong Solor, Sumber: labala-leworaja.blogspot.com

    Jika kita membaca artikel-artikel sebelumnya, kita akan disajikan dengan sejumlah peristiwa yang terjadi di Lohayong. Mulai dari perebutan benteng oleh Belanda dan Portugis, juga persekutuan kerajaan-kerajaan kecil Solor Watan Lema dengan Portugis, serta Belanda (VOC) dan Persekutuan Solor Watan Lema dengan Portugis.

    Hal ini memberikan gambaran akan wilayah Lohayong yang amat strategis dan juga gaya penjajahan portugis yang tidak disukai oleh masyarakat pribumi. Berbicara mengenai Lohayong, Kerajaan Lohayong oleh beberapa penutur merupakan kerajaan Islam Solor Watan Lema tertua di Flores. 


    Pernyataan ini dapat kita kaitkan dengan lokasi Lohayong sebagai pelabuhan transit penting bagi pedagang cendana dan rempah dari Tiongkok ke Timor begitu juga sebaliknya.


    Bagaimana tidak lokasi Lohayong sendiri memang berada dipersimpangan antara ternate di Utara, komoditi kayu cendana dari daratan Timor di Selatan dan sejarah kekuasaan majapahit di Dompu, Sumbawa di barat menjadikan Lohayong menjadi daerah paling strategis.


    Menurut beberapa peneliti kemungkinan kepemimpinan sosial di Lohayong menjadi yang tertua. Lohayong berada di Pulau Solor bagian tengah. Sebelah Barat Daya berbatasan dengan Pamakayo, dan sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Lamakera. 


    Sudah di gambarkan sebelumnya bahwa persekutuan Solor Watan Lema yang di bantu oleh VOC pada tahun 1645 itu telah berhasil merebut  Benteng Lohayong dari Portugis. Kemudian dari pada itu,  pemerintahan persekutuan kerajaan Solor Watan Lema dipusatkan di Lohayong dengan Sultan Menanga sebagai pemimpin Koalisi.

    Kepemimpinan selanjutnya dipegang oleh istri sultan Menanga, yaitu Nyai Cili Pertawi. Sebelum Sultan Menanga memimpin di Lohayong, disebutkan oleh Hagerdal bahwa di Lohayong pernah ada raja lokal yang diawali oleh Dom Diogo (1598).  

    Gomang dkk., menyebutkan bahwa Lohayong setelah pusat Solor watan lema di Lohayong berakhir, maka kerajaan Lohayong dimulai dengan tampilnya Poro (1703) yang diteruskan oleh para penggantinya hingga sekarang dipegang oleh Haji Achmad Kalake.

    Sekian Singkat tentang Kerajaan Islam Tertua di Solor.

    Baca Juga: Kerajaan Islam Solor - Pemimpin Persekutuan Solor Watan Lema

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini